Tanggul pengaman pantai di daerah Tegalkamulyan, Kecamatan Cilacap Selatan, alami kerusakan walaupun belum genap setahun usai dibuat
Pengamatan di atas lapangan, beberapa sisi sarana seperti paving pada jogging trek alami perpecahan, dan di sejumlah titik, tanggul bobol karena pukulan ombak.
Project tanggul sepanjang 6 km itu menelan bujet sampai Rp326 miliar dan dibuat memakai tehnologi pancang dan tetrapod. Tanggul ini direncanakan sebagai perlindungan teritori pesisir Cilacap dari teror abrasi sekalian memberikan dukungan peningkatan teritori rekreasi bahari.
Di lokasi, sejumlah titik yang alami kerusakan sudah dikasih pertanda peringatan, dan pembaruan mulai dilaksanakan semenjak awal minggu ini oleh faksi pengembang.
Sarman, pengurus Pantai Kemiren yang ada dalam satu garis pantai, menjelaskan jika kerusakan cuma terjadi di daerah Pantai Tegalkamulyan.
Menurut dia, ketidaksamaan kontur dan paparan secara langsung pada ombak menjadi aspek terpenting jebolnya tanggul di titik itu.
“Jika di Pantai Kemiren Alhamdulillah aman, tidak ada yang bobol. Tetapi di Tegalkamulyan memang kerap ditembus abrasi, air laut langsung ke arah tanggul tidak ada penghambat alami seperti batu karang,” terang Sarman, Rabu (3/7/2025).