Terpasahnya satu ekor hiu tutul di Pantai Welahan Wetan, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, memacu rasa ingin tahu masyarakat. Cukup banyak yang tiba bukan sekedar melihat, tapi langsung menggunting anggota badan hiu untuk dibawa pulang dan diolah.
“Tidak pernah makan ini mah . Maka ingin tahu ini mengambil buat diolah kelak. Paling ya dibuat sup, karena jika dimasak sich dari teksturnya akan lama kering,” tutur Nadir (47), satu diantara masyarakat yang ambil potongan daging hiu itu, Rabu (26/6/2025).

Sekitaran jam 12.30 WIB memperlihatkan keadaan bangkai hiu tutul itu tidak utuh. Sisi sirip kanan dan ekor lenyap, sedangkan perut dan insang kirinya mulai dipotong masyarakat. Mereka tiba bawa golok dan plastik sebagai tempat untuk bawa pulang potongan daging.
Mun Farid (50), masyarakat yang lain, akui ambil sekitaran 10 kg daging hiu untuk kepentingan non konsumsi. “Ini ingin buat pakan bebek paling. Sama buat mancing. Mencoba saja sich. Tetapi tidak aku masak sendiri,” ucapnya.

Tindakan masyarakat baru stop sesudah petugas dari Stasiun Pemantauan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDK) Cilacap datang sekitaran jam 13.00 WIB dan amankan lokasi. Awalnya, tidak ada aparatur yang berjaga-jaga atau menghambat masyarakat menggunting bangkai hiu itu.

Praktisi pelestarian laut di tempat, Jumawan, menyesalkan perlakuan itu. Dia mengingati jika hiu tutul termasuk hewan laut yang diproteksi dan tidak pantas untuk dimakan.

“Ini statusnya diproteksi. Semestinya warga dapat memiliki kesadaran dengan biota laut semacam ini. Kami harap tidak untuk konsumsi atau bawa pulang karena kita kuatirkan justru menjadi sumber penyakit dan akan bikin rugi warga sendiri. Karena tidak paham ia diindikasi banyak racun atau sampah hingga tidak bagus untuk kesehatan,” terangnya.

Awalnya, hiu tutul dewasa memiliki bobot sekitaran 2,5 ton itu diketemukan terpasah pada keadaan hidup oleh masyarakat pada Kamis (26/6) pagi. Diprediksi hiu terpasah sekitaran jam 03.00 WIB sesudah terlampau dekat sama bibir pantai dan terjerat saat gelombang pasang. Hiu pada akhirnya mati sekitaran jam 05.30 WIB

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *