TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Dengan modus pura-pura membeli tempered glass, sepasang pria dan wanita menggasak kotak amal di konter ponsel.
Peristiwa ini terjadi di Cilacap Cell, Jalan Antasari, Kedamaian, Bandar Lampung, Minggu (7/6/2020) sekira pukul 09.50 WIB.
Eko Ade Saputra, pemilik Cilacap Cell, menuturkan, peristiwa pencurian kotak amal ini bermula saat pegawai konternya sedang melayani beberapa konsumen.
“Kebetulan saya sedang keluar, jadi yang jaga cuma satu,” kata Eko, Senin (8/6/2020).
Eko mengatakan, saat itu ada konsumen yang berada di konter.
• Tepergok Bongkar Kotak Amal Masjid, Pria Bisu Babak Belur Diamuk Massa
• Seorang Pemuda Curi Kotak Amal Masjid, Uangnya Dipakai untuk Beli Rokok dan Kebutuhan Sehari-hari
• Pembobol Konter Masih di Bawah Umur, Polisi Mengacu UU Peradilan Anak
• Modus Pura-pura Mau Beli, Pria Gunung Labuhan Bawa Kabur Ponsel
“Yang pakai helm full face itu pelanggan. Nah, kan ada datang dua, mas-mas dan mbak-mbak, pakai helm dan masker,” terangnya.
Kata Eko, dua orang tersebut pura-pura menanyakan tempered glass.
“Namun yang dicari gak ada, dan sudah dikasih tahu. Tapi mbak-mbaknya ini terus ngejer,” terangnya.
Saat pegawainya melayani dengan pelaku perempuan, rekannya yang laki-laki mengambil kotak amal.
“Pas menjelaskan itulah, mas-mas ngambil kotak amal yang ada di atas etalase. Jadi diambil langsung dimasukkan ke dalam balik jaket. Satu kotak amal anak yatim,” sebutnya.
Eko mengaku tidak melaporkan hal ini ke pihak berwajib.
“Biarkan jadi hukuman sosial karena juga ke akhirat nantinya pertanggungjawabannya, karena itu bukan hak kita,” tandasnya. (Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa)