TRIBUNJATENG.COM, TEGAL – Pemerintah Kota Tegal berencana membangun wisata edukasi pembibitan dan penjualan produksi telur bebek dari para peternak Kota Tegal.
Rencanya wisata edukasi tersebut disebut dengan Edu Wisata Kampung Bebek Kota Tegal.
Calon lokasi lahan seluas 5 hektare berada di Kelurahan Muarareja, tepatnya di area Jalan Lingkar Utara (Jalingkut) Kota Tegal.
• Liga Inggris Terkini: Asa Watford Bertahan di Kasta Tertinggi Musim Depan
• Perpres Jokowi: Gaji PNS Dipotong 2,5 Persen, Apa Beda Tapera dan Bapertarum? Ini Rinciannya
• Waspada Hujan Lokal di Wilayah Kota dan Kabupaten Tegal pada Sore Hari, Selasa 9 JUni 2020
• Sore hingga Malam Hari, Kabupaten Pekalongan Akan Diguyur Hujan Lokal
Kabid Peternakan Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Pangan (DKPPP) Kota Tegal, Heru Prasetya mengatakan, rencana pembuatan edu wisata kampung bebek menjadi upaya Pemerintah Kota Tegal untuk menjaga populasi peternak bebek di Kota Tegal.
Terlebih menurutnya, satu kelurahan di Kota Tegal, yaitu Kelurahan Pesurunganlor sudah dikenal dengan sentral peternak bebek dan perajin telur asin.
Heru mengatakan, ada lima kelompok tani ternak itik di Kota Tegal, tiga kelompok ada di Kelurahan Pesurunganlor, satu kelompok di Kelurahan Sumurpanggang, dan satu kelompok berada di Kelurahan Muarareja.
Bila ditotal jumlah peternak bebek di Kota Tegal ada sekira 100 orang.
Heru mengakui adanya penurunan populasi peternak bebek di Kota Tegal.
Menurutnya, tidak sedikit peternak yang memiliki lahan di sepanjang Jalan Mataram Kota Tegal gulung tikar.
Mereka ada yang beralih usaha ke toko kelontong atau membuat indekos.