Kasus kecelakaan beradu banteng dua mobil yang satu diantaranya dikendarai oleh Camat Wanareja, Cilacap, Irwan Arianto dengan pemobil Suzuki Espreso usai damai. Kecelakaan lalu lintas di daerah Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen ini sebelumnya sempat trending di sosial media karena terekam dashcam sesudah diupload oleh korban yang ditubruk.
Irwan menerangkan persetujuan damai itu terjadi sesudah dilaksanakan perantaraan oleh Sat Lalu Polres Kebumen pada Selasa (1/7) sore. Ke-2 nya setuju berdamai dengan sejumlah point yang perlu dipenuhi dengan Irwan.

“Tempo hari Selasa jam 15.00 WIB aku bersama istri perantaraan di Polres Kebumen, di sana telah ada sopir mobil. Kemudian kita bersama ketika perantaraan kembali, kemudian alhamdulillah terwujud persetujuan di antara kami dengan sopir mobil Suzuki Espreso,” kata Irwan saat diminta verifikasi, Rabu (2/7/2025).

Menurutnya, persetujuan yang diraih ialah sesuai pertama kali. Yaitu mengongkosi semua kerusakan mobil sampai kembali seperti sebelumnya dan bayar ongkos penyembuhan korban cedera

“Mobilnya sama dengan persetujuan ketika perantaraan di TKP di hari Minggu sesudah kecelakaan. Mobil diperbarui di bengkel Cilacap. Lantas yang ke-2 telah aku kerjakan bayar penyembuhan keluarga, dalam masalah ini istri dari sopir Suzuki Espreso,” jelasnya.

Disamping itu persetujuan yang diraih ketika perantaraan supaya sopir Suzuki Espreso untuk hapus uploadnya yang diupload. Karena menurut dia banyak penilaian negatif yang muncul dari upload itu.
“Ketika perantaraan itu dari sopir Espreso untuk men-take down informasi yang di-upload karena mengakibatkan keributan dan beberapa ada yang membawa penilaian . Maka di-take down semua,” terangnya.

Irwan bertanggungjawab untuk mengantarkan korban yang ditubruk ke tujuan lokasi. Dalam masalah ini dia memakai kendaraan operasional kecamatan.

“Sesudah terwujud perantaraan persetujuan itu di Polres Kebumen aku bersama driver mengantarkan dengan mobil kecamatan sampai ke rumah sopir Espreso bersama keluarga. Persoalan telah usai semua,” bebernya.

Selesai peristiwa ini Irwan mohon maaf ke sopir mobil yang ditubruk. Dia akui lupa waktu berkendara sampai memunculkan kecelakaan lalu lintas.

“Aku secara individu mohon maaf ke sopir Espreso atas kelengahan aku yang mengakibatkan kecelakaan di hari Minggu di Kecamatan Ayah. Mudah-mudahan ini menjadi pelajaran bernilai untuk aku di masa datang. Warga bisa juga lebih arif memakai sosial media,” katanya.

Sebelumnya telah dikabarkan, kejadian kecelakaan lalu lintas beradu banteng di antara dua mobil terjadi di Jalan Pantai Selatan, daerah Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen. Beberapa detik kejadian ini terekam dashcam pemobil sampai trending di sosial media karena mengikutsertakan mobil punya Camat Wanareja, Kecamatan Cilacap.

Dalam upload sosial media akun Instagram @dashboard_owner_indonesia memvisualisasikan keadaan saat ke-2 kendaraan terturut kecelakaan. Video memiliki durasi 15 detik ini telah dilihat lebih dari 3,1 juta netizen.

“Peristiwa ini hari untuk diambil makna nya rekan, kadangkala walaupun kita telah hati2 tetapi keteledoran seseorang memunculkan bencana,” tulis akun itu seperti diambil

“Urutan: posisi dijalan sesudah pantai manganti di sekitar jl ayah karangbolong dc bawa mertua,istri, dan bayi telah mengambil kiri dan tidak melalui garis putih, kecepatan perlahan (mahfum sang kopi posisi nanjak) tiba2 dari bersimpangan ada fortuner putih D 1552 FA dengan kecepatan cukup dan makan nyaris setengah jalan, akhirnya kecelakaan tidak dapat dihindarkan, mobil terguling kesamping alhamdulillah anak dan mertua selamat, kondisi istri saat ini rengat tulang dada kanan dan tetap jalani perawatan.

Untuk pemilik fortuner sendiri seorang camat wanareja kab cilacap, dan dinanti niat bagus untuk bertanggungjawab karena yang tiba cuma mantri dari camat sendiri,” lanjut info dalam upload ini.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *