TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – BPR Pasar Boja kembali menghadirkan program rutin tahunan yakni Deposito Vaganza.
Namun dikarenakan pada tahun ini terdapat pandemi covid-19, acara pengundian Deposito Vaganza yang biasanya dilangsungkan sekaligus dengan gathering bersama dengan nasabah ditiadakan.
Adapun Deposito Vaganza PT. BPR Pasar Boja merupakan program deposito berhadiah wisata luar negeri, dengan sistem yakni penempatan deposito dengan nominal minimal Rp 100 juta dengan jangka waktu 6 atau 12 bulan.
• Beredar Foto Kapal TNI AL KRI Usman Harun-359 Tempel Ketat Kapal Coast Guard China di Utara Natuna
• Instagram Sora Aoi Dibanjiri Komentar Netizen Indonesia, Pertanyakan Siapa Ayah Anaknya
• Panji Petualang Tangkap Ular King Kobra Raksasa Pembunuh Sapi, Lebih Gede dari Garaga
• Pria Mabuk Depresi Ditinggal Istri Nikah Tak Sadar Masukkan 2 Kabel Charger 45 Cm ke Alat Kelaminnya
Dalam Deposito Vaganza tahun ini terdapat 455 nasabah yang berpartisipasi dalam kegiatan ini.
“Dalam kesempatan yang berbahagia ini, kami memohon maaf yang sebesar-besarnya dikarenakan pengundian Deposito Vaganza pada tahun ini dilaksanakan secara live streaming di Kantor PT. BPR Pasar Boja dikarenakan adanya pandemi covid-19.
Proses pengundian Deposito Vaganza kali ini tetap kami laksanakan dengan protokoler kesehatan yang dianjurkan, serta menghadirkan pejabat dari Dinas Sosial, dihadapan Notaris serta saksi-saksi, pihak kepolisian dan perwakilan Deposan,” ungkap Komisaris Utama BPR Pasar Boja, Imron Fauzie, kepada Tribun Jateng, Selasa, (9/6/2020).
Dalam hal ini, Imron Fauzie juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para nasabah yang telah mempercayakan pengelolaan dananya khususnya dalam bentuk Deposito Vaganza.
“Pagi ini tadi sebagai salah satu program hadiah Deposito Vaganza, telah diadakan pengundian hadiah berupa paket wisata ke Korea Selatan–Seoul untuk pemenang pertama, serta masing-masing paket wisata pilihan ke Thailand dan Singapura atau Malaysia untuk pemenang kedua dan ketiga,” kata Imron Fauzie.
Disamping itu, Imron Fauzie juga menambahkan sepanjang periode Desember 2018 hingga Desember 2019, BPR Pasar Boja menunjukkan kinerja yang menggembirakan dengan total asset yang tumbuh sebesar Rp 27 miliar atau sebesar 15,10 persen.
Untuk penyaluran kredit juga tumbuh sebesar Rp 27,6 miliar atau sebesar 20,09 persen pada bulan Desember 2019. Sedangkan rasio non performance loan (NPL), masih terjaga dengan baik yaitu sebesar 4,41 persen. Angka ini masih di bawah ketentuan Otoritas Jasa Keuangan yaitu maksimal sebesar 5 persen.
“Sementara itu penghimpunan dana masyarakat juga tumbuh menggembirakan. Tabungan dan deposito tumbuh sebesar Rp 13,754 miliar atau sebesar 9,12 persen pada akhir Desember 2019. Adapun laba bersih tahun 2019 tumbuh sebesar Rp 835 juta,” tandasnya. (Ute)
• Viral Tagihan Listrik Teguh Melonjak Rp 20 Juta per Bulan Kalahkan Raffi Ahmad, Ini Jawaban PLN
• Di Akhir Kisah Cintanya, Si Doel Pilih Zaenab ketimbang Sarah, Ini Alasan Rano Karno
• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, 3 Pelajar SMA Tewas Kecelakaan Tertabrak Truk, Ini Kronologinya
• Rumah Mewah Rp 80 Miliar Milik Tukul Arwana Digerebek, Ada Apa?