Kejadian kecelakaan di antara mobil Toyota Fortuner versus Suzuki S-Presso di Kebumen, Jawa tengah, yang sebelumnya sempat trending di sosial media (sosmed) usai damai. Sopir Fortuner, Irwan Arianto yang disebut Camat Wanareja, Kabupaten Cilacap, dan sopir S-Presso setuju menuntaskan masalah itu secara kekerabatan. Kedua pihak sudah tanda-tangani surat pengakuan dan membuat video verifikasi yang diupload di sosmed.
Irwan Arianto menjelaskan, persetujuan itu diraih sesudah lewat proses perantaraan yang difasilitaskan oleh Satlantas Polres Kebumen, Selasa (1/7/2025). “Selasa sore kami berjumpa di Satlantas Polres Kebumen diselenggarakan perantaraan. Alhamdulillah terjadi persetujuan antara kami,” kata Irwan saat dikontak, Rabu (2/7/2025).
Irwan menjelaskan, isi persetujuan itu sebetulnya sama dengan persetujuan awalnya di lokasi peristiwa kecelakaan pada Minggu (29/6/2025). “Sebetulnya sama dengan persetujuan awalnya di lokasi peristiwa . Maka mobil (S-Presso) diperbarui di bengkel Cilacap, selanjutnya ke-2 , yang sebetulnya telah aku kerjakan, bayar semua ongkos penyembuhan,” tutur Irwan. Irwan menjelaskan, sopir S-Presso sudah hapus upload di sosmed karena mengakibatkan keributan dan membawa penilaian liar. Irwan mohon maaf ke sopir S-Presso. “Aku secara individu mohon maaf ke sopir S-Presso atas kelengahan aku yang menyebabkan kecelakaan. Mudah-mudahan ini menjadi pelajaran bernilai untuk aku untuk saat mendatang. Aku mengharap warga lebih arif memakai sosmed,” sebut Irwan.
Sebelumnya telah dikabarkan, video kecelakaan di antara mobil Toyota Fortuner dan Suzuki S-Presso trending di Jalan Ayah-Karangbolong, Kabupaten Kebumen, Jawa tengah, trending sosial media. Beberapa detik kejadian itu terekam dashcam dalam kabin Suzuki S-Presso yang diupload di akun Instagram dashcam_owner_indonesia. Dalam upload itu, pemilik S-Presso minta pertanggungjawaban pemilik Fortuner, Irwan Arianto, yang disebutkan adalah Camat Wanareja, Kabupaten Cilacap.